Laman

Sabtu, 15 November 2014

Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Penerapan EYD (Latar Belakang Skripsi)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
DALAM PENERAPAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
PADA LATAR BELAKANG SKRIPSI
(TITI SUKENSI - 076211795)


A.           Kesalahan Penulisan Huruf Besar atau Kapital
Huruf besar atau huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Kalat di atas tidak mengikuti kaidah bahasa yang benar, karena tidak menggunakan huruf besar atau kapital pada awal kalimat. Seharusnya kata pragmatik menggunakan huruf besar atau kapital pada fonem /p/. Jadi kalimat bakunya adalah sebagai berikut:
Pragmatik berkaitan dengan konteks penggunaan bahasa dalam interaksi sosial sehari-hari, sehingga terjadi berbagai praanggapan terhadap tuturan yang disampaikan penutur.


Jika kita mengikuti kaidah bahasa yang benar, maka dalam penulisan kalimat langsung harus meggunakan huruf kapital pada awal kata. Pada kalimat di atas tidak mengikuti kaidah bahasa yang benar, karena huruf pertama dalam kalimat langsungnya bukan huruf kapital. Seharusnya kalimat tersebut diperbaiki menjadi kalimat sebagai berikut:
Contohnya, ketika penutur mengatakan, “Saya ke rumah sakit.”

 
Dalam penulisan nama seseorang harus menggunakan huruf besar atau kapital. Pada kalimat di atas terdapat kesalahan, yaitu nama orang tidak menggunakan huruf besar atau huruf kapital. Sebaiknya diperbaiki dan harus mengikuti kaidah bahasa yang benar. Jadi kalimat tersebut dalam betuk baku adalah:
Teori-teori yang digunakan yaitu praanggapan Yule dan Grundy.


Pada kata eksistensial di atas terdapat kesalahan, yaitu penggunaan huruf besar atau kapital yang tidak tepat. Kata eksistensial seharusnya tidak menggunakan huruf kapital, kerena kata tersebut tidak terletak diawal kalimat. Jika ingin menggunakan huruf kapital, maka semua jenis praanggapan harus menggunakan huruf kapital atau tidak menggunakan huruf kapital sama sekali. Jadi penulisan yang baku adalah sebagai berikut:
Keempat jenis praanggapan itu di antaranya yaitu: praanggapan eksistensia, praanggapan faktif, praanggapan leksiskal, praanggapan struktural.
Keempat jenis praanggapan itu di antaranya yaitu: Praanggapan Eksistensial, Praanggapan Faktif, Praanggapan Leksiskal, Praanggapan Struktural.


B.            Kesalahan Penulisan Huruf Miring
Pada kalimat di atas, terdapat kesalahan penulisan huruf miring. Kata Janji Joni merupakan kelompok kata yang khusus dalam kalimat di atas. Jadi, kita harus mengikuti kaidah yang benar, maka penulisannya harus menggunakan huruf miring. Bentuk baku untuk kalimat di atas adalah:
Yang membahas tentang jenis-jenis praanggapan yang muncul dalam tuturan adegan film Janji Joni dan juga maknanya.






















DAFTAR PUSTAKA


Cisca. 2011. Buku Pintar EYD, Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Cabe Rawit.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar