Laman

Selasa, 13 Mei 2014

Sufiks dalam bahasa Melayu dialek Kampar



SUFIKS (AKHIRAN)

Sufiks adalah morfem terikat yang digunakan di bagian belakang kata. Sufiks biasa disebut dengan akhiran. Pembagian sufiks adalah:
1.             Sufiks –kan
Sufiks –kan tidak mengalami perubahan apabila ditambahkan pada dasar kata apapun. Dalam bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –kan tidak berubah.
Bahasa Indonesia
Bahasa daerah (Kampar)
Panjang + -kan
Panjangkan
Panjangkan
Lembut + -kan
Lembutkan
Lombuikkan
Panggil + -kan
Panggilkan
Imbaukan

2.             Sufiks –i
Seperti halnya dengan sufiks –kan, sufiks –i tidak mengalami perubahan jika ditambahkan pada dasar kata apapun. Dalam bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –i tidak berubah.
Bahasa Indonesia
Bahasa daerah (Kampar)
Kurang + -i
Kurangi
Kurangi
Tinjau + -i
Tinjaui
Tinjaui
Telusur + -i
Telusuri
Talusui

3.             Sufiks –an
Sufiks –an tidak mengalami perubahan bentuk jika digabungkan dengan dasar kata apapun. Dalam bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –an tidak mengalami perubahan.
Bahasa Indonesia
Bahasa daerah (Kampar)
Pecah + -an
Pecahan
Pocahan
Tegang + -an
Tegangan
Togangan
Kirim + -an
Kiriman
Kighiman

4.             Sufiks –nya
Sufiks –nya juga tidak mengalami perubahan bentuk jika digabungkan dengan dasar kata apapun. Dalm bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –nya berubah menjadi –nyo.
Bahasa Indonesia
Bahasa daerah (Kampar)
Sebenar + -nya
Sebenarnya
Sabonaunyo
Kata + -nya
Katanya
Katonyo
Lebih + -nya
Lebihnya
Lobionyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar