SUFIKS (AKHIRAN)
Sufiks adalah morfem terikat yang digunakan di bagian belakang kata. Sufiks
biasa disebut dengan akhiran. Pembagian sufiks adalah:
1.
Sufiks –kan
Sufiks –kan tidak mengalami perubahan apabila ditambahkan pada dasar
kata apapun. Dalam bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –kan tidak berubah.
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa daerah
(Kampar)
|
|
Panjang + -kan
|
Panjangkan
|
Panjangkan
|
Lembut + -kan
|
Lembutkan
|
Lombuikkan
|
Panggil + -kan
|
Panggilkan
|
Imbaukan
|
2.
Sufiks –i
Seperti halnya
dengan sufiks –kan, sufiks –i tidak mengalami perubahan jika
ditambahkan pada dasar kata apapun. Dalam bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –i
tidak berubah.
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa daerah
(Kampar)
|
|
Kurang + -i
|
Kurangi
|
Kurangi
|
Tinjau + -i
|
Tinjaui
|
Tinjaui
|
Telusur + -i
|
Telusuri
|
Talusui
|
3.
Sufiks –an
Sufiks –an tidak
mengalami perubahan bentuk jika digabungkan dengan dasar kata apapun. Dalam
bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –an tidak mengalami perubahan.
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa daerah
(Kampar)
|
|
Pecah + -an
|
Pecahan
|
Pocahan
|
Tegang + -an
|
Tegangan
|
Togangan
|
Kirim + -an
|
Kiriman
|
Kighiman
|
4.
Sufiks –nya
Sufiks –nya
juga tidak mengalami perubahan bentuk jika digabungkan dengan dasar kata
apapun. Dalm bahasa Melayu dialek Kampar sufiks –nya berubah menjadi –nyo.
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa daerah
(Kampar)
|
|
Sebenar + -nya
|
Sebenarnya
|
Sabonaunyo
|
Kata + -nya
|
Katanya
|
Katonyo
|
Lebih + -nya
|
Lebihnya
|
Lobionyo
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar