Laman

Senin, 12 Mei 2014

Pronomina dalam bahasa Melayu dialek Kampar



PRONOMINA (KATA GANTI)
1.             Pronomina Persona
Pronomina persona, yang selalu mengacu ke orang, dapat menunjuk pada diri sendiri (persona pertama), mengacu orang yang diajak bicara (persona kedua), atau mengacu ke orang yang dibicarakan (persona ketiga). Ketiganya masih bisa dibedakan ke dalam banyak kelompok, seperti bagan berikut.
PERSONA
Makna
Tunggal
Jamak
Netral
Eksklusif
Inklusif
Pertama
Saya, aku, -ku, daku, ku-
-
kami
kita
Kedua
engkau, kamu , anda, dikau, kau-, -mu
kalian, kamu sekalian, anda sekalian
-
-
Ketiga
ia, dia, beliau, -nya
mereka
-
-

a.    Persona Pertama
Persona pertama mempunyai beberapa wujud, yaitu saya, aku, -ku, ku-, daku, kita dan kami. Contoh:
Persona pertama
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Saya
Saya sudah bangun tidur.
Deyen ala jago lolok.
Kami
Kami mau pergi dari sini.
Kami omuo pai daghi siko.
Kita
Kuharap kita bisa bersama.
Den aghok awak bisa basamo.

b.   Persona Kedua
Persona kedua mempunyai beberapa wujud , yaitu engkau, kamu, Anda, sikau, kau-, -mu. Contoh:
Persona kedua
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Kamu
Kamu sudah mandi atau belum.
Kau ala mandi atau olun.
Kau
Kau mau berbagi kue itu.
Kau omuo babagi kue itu.
-mu
Doni tidak percaya padamu.
Doni indak picayo kek kau.

c.    Persona Ketiga
Persona ketiga memiliki beberapa wujud, yaitu ia, dia, -nya, atau beliau. Conto:
Persona ketiga
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Dia
Dia pergi meninggalkan kami.
Inyo pai meninggekan kami.
-nya
Guru memeriksa tasnya.
Guru mamareso tasnyo.
Beliau
Beliau belum sampai ke rumah.
Baliau olum sampai ka umah.

2.             Pronomina Penujnuk
Ada tiga macam pronomina penunjuk, yaitu penunjuk umum, penunjuk temapt, dan penunjuk ihwal.


a.    Penunjuk umum
Penunjuk umum adalah ini (yang mengacu acuan dekat penulis/pembicara, ke masa yang akan datang, atau ke informasi yang akan disampaikan) itu (yang mengacu ke acuan yang agak jauh dari penulis/pembicara), dan anu (yang mengacu ke acuan yang tidak diingat atau dilupakan, atau karena tidak diinginkan untuk disebutkan). Contoh:
Penunjuk umum
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Ini
Cantik benar orang ini.
Ancak bonau oghang ko.
Itu
Artis itu terus diberitakan di TV.
Artis tu towi dibaritokan di TV.
Anu
Anu...saya ingin beli baju.
Anu...den nak boli baju.

b.    Penunjuk tempat
Penunjuk tempat adalah sini (dekat dengan pembicara), situ (agak jauh dengan pembicara) dan sana (jauh dari pembicara). Karena mengacu ke tempat, sering ketiganya didahului preposisi. Contoh di sini, ke situ, ke sana.
Penunjuk tempat
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Di sini
Di sini, Doni sering tidur.
Di siko, Doni kadok lolok.
Di situ
Ayah duduk di situ.
Ayah duduok di situ.
Di sana
Ibu menjemur baju di sana.
Amak manjomu baju di sitan.

c.    Penunjuk ihwal
Penunjuk ihwal adalah begini dan begitu. Bentuk mana yang dipakai tergantung pada jauh dekatnya pembicara. Contoh:
Penunjuk ihwal
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Begini
Kakak sering mengatakan begini.
Akak kodok mangatokan condoko.
Begitu
Jangan begitu, nanti kamu dibenci orang!
Jan condotu, beko kau dibonci unghang!

3.             Pronomina Penanya
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan. Yang ditanyakan dapat tertuju ke orang (siapa), barang (apa), waktu (kapan), sebab (mengapa), tempat (di mana, ke mana, dari mana), dan proses (bagaimana). Contoh:
Pronomina penanya
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah (Kampar)
Apa
Apa kabar kamu sekarang?
Apo kabar kau kini?
Siapa
Siapa nama teman ayah itu?
Siapo namo kawan ayah tu?
Kapan
Kapan ibumu kembali ke rumah?
Bilo amak kau baliok ka umah?
Mengapa
Mengapa dia pulang terlambat?
Mangapo inyo pulang talambek?
Di mana
Di mana kamu bertemu dengan ayah?
Do mano kau batomu jo ayah?
Bagaimana
Bagaiman cara membuat kue itu?
Condo apao caro mambuek kue itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar